Salah satu fasilitas pembayaran yang mengandalkan fitur perangkat elektronik (e-channel) telah dikeluarkan oleh Google yaitu Android Pay. Dalam memanjakan pengguna Android, sekarang kita tidak perlu khawatir jika lupa membawa dompet atau tertinggal di rumah. Siapapun dapat menggunakan fasilitas ini, dimana hampir setiap pengguna perangkat Android dengan versi 4.4 (KitKat) telah kompatibel untuk melakukan pembayaran barang dan jasa dengan cara yang sangat mudah dari ponsel mereka dengan dihubungkan terhadap sebuah alat yang bernama Near-Field Communication (NFC).
 |
| Android Pay |
Berikut ini adalah segala sesuatu yang perlu anda ketahui tentang Android Pay, termasuk tempat lokasi dan Bank pendukungnya.
Merupakan faslitas pendukung bagi pedagang retail (pengecer)
Layaknya mesin EDC (Electronic Data Capture) yang memungkinkan pembeli dapat melakukan pembayaran menggunakan kartu debit atau kartu kredit mereka. Prinsip ini hampir mirip dengan Android Pay, yaitu semua kartu yang kita miliki bisa di register ke dalam aplikasi ini sehingga pembeli tidak perlu repot-repot selalu membawa banyak kartu kredit ketika bepergian.
 |
| Android Pay dengan Near-Field Communication (NFC) |
Android Pay juga memberikan program loyalitas kepada para penggunanya, karena setiap melakukan transaksi pada terminal NFC pengguna akan mendapatkan poin rewards yang nantinya dapat digunakan untuk melakukan pembelanjaan lagi.
Perencanaan rilis di seluruh dunia terus berlanjut
Android Pay tidak tersedia di seluruh dunia (mungkin belum). Tapi pada awal tahun 2016, Inggris menjadi negara pertama di luar Amerika Serikat yang mendukung sistem pembayaran mobile ini pada bulan Mei, dan negara lain mulai mengikutinya.
Yang terbaru mengikuti program ini adalah Australia, dan Google telah memiliki daftar yang mengesankan untuk beberapa bank pendukung, lebih dari 25 bank termasuk ANZ, Beyond Bank, Macquarie. Namun sayangnya di Australia, ANZ adalah satu-satunya dari empat bank di Australia untuk mendukung layanan pembayaran ini (mungkin kedepannya akan bertambah bank-bank pendukung lainnya pada fasilitas ini).
Tapi pada saat ini Australia mulai mengedepankan penggunaan Android Pay untuk beberapa aplikasi Android pilihan di negara mereka seperti Catch of the Day, Deliveroo, Domino, EatNow, Hotel Tonight, Kogan.com dan banyak lagi. Ini memungkinkan bagi konsumen lebih mudah dalam melakukan pembayaran tanpa perlu melakukan pengetikan atau pendataan ulang segala informasi kartu kredit yang mereka miliki.
Pada akhir Juni 2016, Singapura menjadi negara ke tiga yang menggunakan aplikasi Android Pay. Program ini sangat kompatibel dengan teknologi yang berkembang di negara ini, sangat mendukung karena negara ini begitu loyalitas terhadap penggunaan dan sangat mengerti akan manfaat kartu kredit. Ditambah Android Pay kompatibel dengan MasterCard dan Visa dari banyak lembaga keuangan terbesar di negara tersebut, termasuk DBS bank, Stndard Chartered bank, OCBC bank, POSB bank dan UOB.
Tentu saja di sisa tahun 2016 ini Android Pay akan terus menjelajah ke seluruh penjuru dunia.
Fitur baru yang dikembangkan dalam update mendatang
Salah satu kendala terbesar dalam penggunaan Android Pay adalah pengguna merasa kesulitan dalam menemukan merchant atau toko yang memiliki mesin NFC. Sebagai contoh di AS telah terpasang sebanyak 13,9 juta terminal NFC terpasang di berbagai toko penjualan, namun hanya 1,3 juta dollar perputaran uang dalam transaksi penggunaan aplikasi ini, tentu hal ini sangat menjengkelkan bagi Google.
Silahkan baca juga artikel : Tips Memilih Smartphone Android Yang Cocok Untuk Anda
Untungnya, Android Pay melakukan update dalam versi 1.4 untuk meringankan masalah ini. Yaitu, dengan memberikan fasilitas peta terminal NFC pada aplikasi tersebut. Aplikasi ini akan terintegrasi dengan Google Maps, sehingga dapat menunjukkan dengan jelas toko, hotel dan restoran yang menerima pembayaran menggunakan Android Pay. Dan yang lebih besar lagi di Inggris Android Pay akan di integrasikan dengan fasilitas angkutan umum yang menggunakan aplikasi mereka, canggih bukan!
Bank dan kartu kredit pendukung Android Pay
Bank of America telah berupaya dalam memasang terminal NFC ke ATM mereka di seluruh negeri, sehingga pelanggan dapat menarik uang tunai hanya dengan menggunakan ponsel mereka.
MasterCard, Visa, American Express dan Discover mendukung Android Pay. Sebagian besar bank yang sudah menggunakan Apple Pay tentu akan menggunakan juga fasilitas Android Pay, karena keduanya menggunakan teknologi NFC yang sama untuk pembayaran. Hingga saat ini Android Pay mendukung total 102 bank termasuk perserikatan kredit di seluruh dunia.
Seperti kebanyakan sistem pembayaran NFC, Android Pay dilengkapi dengan semua keamanan yang diperlukan, termasuk cara untuk mematikan perangkat yang telah dicuri, sehingga tidak ada yang dapat menggunakan kartu anda. Sistem ini menggunakan tokenization, yang memproses transaksi melalui nomor rekening perorangan secara acak, jadi bukan menggunakan nomor kartu kredit atau kartu debit pengguna yang sebenarnya.
Ketika Android Pay hadir di Inggris
Sebelumnya Google berjanji bahwa Android Pay akan hadir untuk pengguna ponsel Android di Inggris Raya, dan akhirnya pada tanggal 18 Mei 2016 kemarin layanan mobile Android resmi hadir di negara ini. Ponsel Android dengan versi KitKat 4.4 ditambahkan dengan chip NFC didalamnya akan kompatibel dengan Android Pay yang disediakan oleh bank penyedia serta provider kartu pendukung layanan tersebut.
Saat ini baik kartu debit maupun kredit MasterCard dan Visa dari co-operasi bank akan bekerja sama. Mitra keuangan pertama Google di negara ini adalah Bank of Scotland, First Direct, Halifax, HSBC, Lloyds Bank, Nationwide, MBNA dan M&S Bank. Android Pay beroperasi menggunakan teknologi NFC dan kompatibel dengan sebagian besar terminal tap-and-pay yang sudah digunakan.
Barclays, Royal Bank of Scotland dan Natwest saat ini belum bekerja sama, tapi seperti Apple Pay sangat memungkinkan Android Pay akan masuk menjadi daftar rekanan mereka.
 |
| Download Android Pay di Play Store |
Google juga akan mengenalkan fitur baru yang disebut Android Pay Day, yang akan memberikan pengguna penawaran khusus pada hari selasa terakhir setiap bulan, yaitu pemberian insentif tambahan untuk pengguna layanan pembayaran ini. Salah satu contohnya adalah Starbucks dan Deliveroo yang pertama bekerja sama dalam fitur baru ini.
Competitor atau pesaing
Terdapat banyak pemain besar untuk fasilitas pembayaran mobile pada saat ini, yang paling populer diantaranya adalah Apple Pay dan Samsung Pay. Google Android Pay tentu akan bersaing dengan kedua layanan tersebut, tetapi paling sangat mirip dengan layanan pada Apple Pay dalam penggunaanya yaitu sangat bergantung pada teknologi NFC.
Sebaliknya Samsung Pay, menggunakan sistem unik yang mampu memanipulasi register kartu biasa. Yaitu sebuah teknologi MST yang telah Samsung akuisisi seharga $200 juta, memungkinkan pembayaran kompatibel di setiap toko yang mendukung kartu kredit dengan magstripes. Dengan demikian, Samsung Pay memiliki jangkauan yang lebih luas dibandingkan dengan Apple Pay dan Android Pay, meskipun hanya terbatas pada perangkat ponsel Samsung dan smartwatch gear S2 saja.
Berikut di atas adalah penjelasan mengenai fitur aplikasi yang dikeluarkan oleh Google yang bernama Android Pay, sehingga memudahkan penggunanya dalam melakukan pembayaran. Terutama bagi anda yang sering menggunakan kartu kredit. Apa pendapat anda mengenai fasilitas ini? Silahkan kemukakan pada kolom komentar.
Salah satu sumber : android.com
Semoga bermanfaat.
EmoticonEmoticon